Sejarah
Penemuan
Sejarah penemuanRadioaktivitas
pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen.
Material semacam ini akan berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat
paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katoda oleh sinar-X mungkin
berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah pelat foto
dengan kertas hitam dan menempatkan beragam material fosforen diatasnya.
Kesemuanya tidak menunjukkan hasil sampai ketika ia menggunakan garam uranium. Terjadi bintik
hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium tesebut.Tetapi
kemudian menjadi jelas bahwa bintik hitam pada pelat bukan terjadi karena
peristiwa fosforesensi, pada saat percobaan, material dijaga pada tempat yang
gelap. Juga, garam uranium nonfosforen dan bahkan uranium metal dapat juga
menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.
Jenis -
jenis Sinar Radioaktif :
a.
Sinar alfa( α )
Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan
positif. Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e dan
bermassa 4 sma. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat
radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan sekitar 1/10
kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa
paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif. Diudara hanya dapat
menembus beberapa cm saja dan tidak dapat menembus kulit. Sinar alfa dapat dihentikan
oleh selembar kertas biasa. Sinar alfa segera kehilangan energinya ketika
bertabrakan dengan molekul media yang dilaluinya. Tabrakan itu mengakibatkan
media yang dilaluinya mengalami ionisasi. Akhirnya partikel alfa akan menangkap
2 elektron dan berubah menjadi atom helium .
b.
Sinar beta( ß )
Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan
negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel
beta yang bemuatan -l e dan bermassa 1/836 sma. Karena sangat kecil, partikel
beta dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi . Energi sinar
beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar alfa
tetapi daya pengionnya lebih lemah. Sinar beta paling energetik dapat menempuh
sampai 300 cm dalam uadara kering dan dapat menembus kulit.Sinar beta dapat
dihentikan dengan plat alumunium.
c.
Sinar gamma(γ )
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetik berenergi
tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan
notasi . Sinar gamma mempunyai daya tembus besar. Selain sinar alfa, beta,
gamma, zat radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar X dan sinar
Positron.
- Urutan daya ionisasi α
> β > γ
- Urutan daya tembus α < β < γ
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan radioaktifSatuan internasional (SI)
untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). 1 Bq = 1 peluruhan/detik
Inti tdk stabil→ meluruh → radiasi
contoh: Ra → Rn + a → He Th → Pa +b → e N → P + e
Plutonium meluruh dgn
memancarkan partikel alfa. Unsur apakah yg terbentuk?
Jawab :Massa unsur
baru = 239-4 = 235 dan muatannya =
94-2 =92Muatan inti (nomor atom) 92 adalah uranium (U)94Pu239 → 2He4 + 92U235
Reaksi
Transmutasi
Transmutasi inti atau transmutasi
nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop menjadi unsur kimia atau
isotop lain melalui reaksi nuklir. Di alam berlangsung transmutasi nuklir
natural yang terjadi pada unsur radioaktif yang secara spontan meluruh selama
kurun waktu bertahun-tahun dan akhirnya berubah menjadi unsur yang lebih
stabil. Transmutasi nuklir buatan dapat dilakukan dengan menggunakan reaktor
fisi, reaktor fusi atau alat pemercepat partikel (particle accelerator).
Transmutasi nuklir buatan dilakukan dengan tujuan mengubah unsur kimia atau
radioisotop dengan tujuan tertentu. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari
reaktor nuklir yang mempunyai umur sangat panjang dapat saja ditransmutasikan
menjadi radioisotop yang lebih stabil dan memancarkan radioaktivitas dengan
umur yang lebih pendek,untuk mengubah bahan yang tidak dapat membelah menjadi
bahan fisil, atau mengubah radioisotop berumur sangat panjang menjadi
radioisotop yang lebih pendek umurnya atau bahkan menjadi unsur stabil yang
tidak memancarkan radioaktif. Bahan yang dapat diubah menjadi bahan fisil
disebut sebagai bahan fertil. Reaksi nuklir transmutasi tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut.
Transmutasi bahan fertil
(thorium-232 dan uranium-238) menjadi bahan fisil (U-233 dan Pu-239):0n1 + 90Th232 → 92U233 + 2 -1e0 0n1 + 92U238 → 94Pu239 + 2 -1e0Transmutasi limbah radioaktif
berumur panjang dari kelompok aktinida minor yaitu amerisium-241 (95Am241)
menjadi bahan fisil kurium-243 (96Cm243) agar dapat
berfisi di dalam reaktor nuklir dari pada meluruh dengan memancarkan radioaktif
yang berbahaya sebagai limbah nuklir: 0n1 + 95Am241 → 96Cm242 + -1e0 0n1 + 96Cm242 → 96Cm243
Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi
Definisi reaksi
fusi adalah reaksi penggabungan beberapa inti ringan, disertai pengeluaran
energy yang sangat besar. Proses ini merupakan kebalikan dari fisi, tetapi
hasil terakhir sama yaitu energi yang dahsyat.
Perbedaan fisi dan fusi adalah pada prosesnya. Pada fisi, atom berat terbelah
menjadi dua, sebaliknya pada fusi, atom ringan bergabung menjadi satu.
Dalam hal ini (fusi) yang berperan adalah hydrogen. Jika dua atom hydrogen
digabung akan menghasilikan unsur lain yaitu helium dan energy yang besar. Namun,
untuk menggabungkan dua unsur hydrogen sangatlah sulit, karena adanya gaya ikat
inti (elektrostatik). Oleh karenanya satu-satunya jalan adalah memanasinya
lebih dahulu agar inti atom terpisah dari elektron yang mengelilingnya.Energi
yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar dari reaksi kimia, karena
energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih besar dari energi yang
menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari
penambahan elektron ke hidrogen adalah 13,6 elektronvolt -- lebih kecil satu
per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi fusi hidrogen menjadi helium.
DAMPAK RADIOAKTIF
Pengertian atau arti definisi
pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.
Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi
sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di
sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga
berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90-Th
merupakan karsinogen tulang.Apabila ada makhluk hidup yang
terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen
karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak
sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau
binatang.Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada
umat manusia seperti berikut di bawah ini :
1. Pusing-pusing
2. Nafsu makan berkurang atau hilang
3. Terjadi diare
4. Badan panas atau demam
5. Berat badan turun
6. Kanker darah atau leukimia
7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi
8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel
darah putih yang jumlahnya berkurang
Penggunaan
Radioaktif
A. Bidang
kedokteran
Berbagai jenis radio isotop digunakan sebagai
perunut untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai jenis penyakit al:teknesium
(Tc-99), talium-201 (Ti-201), iodin 131(1-131), natrium-24 (Na-24), ksenon-133
(xe-133) dan besi (Fe-59). Tc-99 yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah akan
diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung,
hati dan paru-paru Sebaliknya Ti-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang
sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua isotop itu digunakan secara
bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung1-131 akan diserap oleh kelenjar
gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, 1-131 dapat
digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan untuk
mendeteksi tumor otak. Larutan garam yang mengandung Na-24 disuntikkan ke dalam
pembuluh darah untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah misalnya apakah
ada penyumbatan dengan mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan isotop Natrium
tsb.Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. P-32 untuk penyakit
mata, tumor dan hati. Fe-59 untuk mempelajari pembentukan sel darah merah.
Kadang-kadang, radioisotop yang digunakan untuk diagnosa, juga digunakan untuk
terapi yaitu dengan dosis yang lebih kuat misalnya, 1-131 juga digunakan untuk
terapi kanker kelenjar tiroid.Radioaktif juga digunakan untuk sterilisasi
alat-alat kedokteran dan untuk terapi kanker dan tumor.
B. Bidang
lndustri
Untuk mempelajari pengaruh oli dan afditif pada
mesin selama mesin bekerja digunakan suatu isotop sebagai perunut, Dalam hal
ini, piston, ring dan komponen lain dari mesin ditandai dengan isotop
radioaktif dari bahan yang sama.Radioaktif juga digunakan untuk mengontrol
ketebalan bahan,memeriksa cacat pada logam,dan untuk pengawetan bahan.
C. Bidang
Hidrologi.
1.Mempelajari kecepatan aliran sungai.
2.Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
D. Bidang
Biologis
1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. Mempelajari reaksi pengesteran.
3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
E. Bidang
pertanian.
1) Pemberantasan homo dengan teknik jantan mandul
Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya
hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup
banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul.
Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi
perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil
perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama
tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.
2) Pemuliaan tanaman
Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul
dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi
diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak
membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi
itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran dosis
radiasinya.
3) Penyimpanan makanan
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang
dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat
pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan
diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan
dernikian dapat disimpan lebih lama.
Waktu Paruh
Waktu paruh adalah waktu yang
dibutuhkan oleh unsur radioaktif untuk meluruh sehingga tinggal separuh dari
jumlah semula.t1/2 = 0,693/λ
t1/2 = waktu paruh
λ = tetapan peluruhan
Nt/N0 = (1/2)t/t1/2
Nt = banyak unsur setelah meluruh
N0 = banyak unsur mula-mula
t = waktu peluruhan
t1/2 = waktu
paruh
contoh:
Waktu paruh dari Au-198 adalah 3 hari, tentukan
tetapan peluruhnya?
λ =
0,693/3 = 0,231 per hari = 2,7 x 10-7 per detik
Suatu unsur radioaktif X memiliki waktu paruh 400
tahun. Jika mula-mula terdapat 4 kg unsur X, berapa sisa unsur X setelah
meluruh selama 1600 tahun?
Nt/N0 = (1/2)t/t1/2
Nt/4 = (1/2)1600/400
Nt/4 = (1/2)4Nt/4 = 1/16
Nt = 1/16 x 4
Nt = 1/4 Kg = 0,25 Kg
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jelaskan bagaimana sejarah
penemuan radioaktif!
2. Sebutkan sifat-sifat sinar α,β dan γ !
3. Suatu unsur radioaktif 92U238 ditembak dengan 2 partikel sinar β sehingga
menghasilkan unsur X dan memancarkan 2 partikel neutron.
Tuliskan reaksi transmutasi
tersebut dan unsur apakah X?
4. Apakah yang dimaksud dengan
reaksi fisi dan fusi? Berikan contohnya!
5. Istilah informasi yg kurang pd
persamaan berikut yg menggambarkan deret peluruhan radioaktif:
a. 16S32→ 17Cl---- + -1e0 d. 92U235 → 90Th231 + ….
b. 8O14 → 7N14 +
….. e. 11Na23 + 1H2 → …. + 1H1
c. 96Cm246 + 6C13 → 102No254 + ….
6. Tuliskan persamaan inti yg
dinyatakan dgn lambang ini:
a. 3Li7(p,g)4Be8
b. 16S33(n.p)15P33
c. 94Pu239(a,n)96Cm242
d. 92U238(a,3n)94Pu239
7. Apakah bahaya dari
radioaktif?
8. Apakah yang dimaksud dengan
limbah/sampah radioaktif?
9. Sebutkan kegunaan radioaktif
dalam bidang kedokteran dan pertanian!
10. Unsur radioaktif Y sebanyak
20 Kg memiliki waktu paruh 20 tahun. Berapakah sisa unsur X setelah meluruh
selama 80 tahun!
Sejarah
Penemuan
Sejarah penemuanRadioaktivitas
pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen.
Material semacam ini akan berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat
paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katoda oleh sinar-X mungkin
berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah pelat foto
dengan kertas hitam dan menempatkan beragam material fosforen diatasnya.
Kesemuanya tidak menunjukkan hasil sampai ketika ia menggunakan garam uranium. Terjadi bintik
hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium tesebut.Tetapi
kemudian menjadi jelas bahwa bintik hitam pada pelat bukan terjadi karena
peristiwa fosforesensi, pada saat percobaan, material dijaga pada tempat yang
gelap. Juga, garam uranium nonfosforen dan bahkan uranium metal dapat juga
menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.
Jenis -
jenis Sinar Radioaktif :
a.
Sinar alfa( α )
Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan
positif. Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e dan
bermassa 4 sma. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat
radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan sekitar 1/10
kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa
paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif. Diudara hanya dapat
menembus beberapa cm saja dan tidak dapat menembus kulit. Sinar alfa dapat dihentikan
oleh selembar kertas biasa. Sinar alfa segera kehilangan energinya ketika
bertabrakan dengan molekul media yang dilaluinya. Tabrakan itu mengakibatkan
media yang dilaluinya mengalami ionisasi. Akhirnya partikel alfa akan menangkap
2 elektron dan berubah menjadi atom helium .
b.
Sinar beta( ß )
Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan
negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel
beta yang bemuatan -l e dan bermassa 1/836 sma. Karena sangat kecil, partikel
beta dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi . Energi sinar
beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar alfa
tetapi daya pengionnya lebih lemah. Sinar beta paling energetik dapat menempuh
sampai 300 cm dalam uadara kering dan dapat menembus kulit.Sinar beta dapat
dihentikan dengan plat alumunium.
c.
Sinar gamma(γ )
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetik berenergi
tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan
notasi . Sinar gamma mempunyai daya tembus besar. Selain sinar alfa, beta,
gamma, zat radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar X dan sinar
Positron.
- Urutan daya ionisasi α
> β > γ
- Urutan daya tembus α < β < γ
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan radioaktifSatuan internasional (SI)
untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). 1 Bq = 1 peluruhan/detik
Inti tdk stabil→ meluruh → radiasi
contoh: Ra → Rn + a → He Th → Pa +b → e N → P + e
Plutonium meluruh dgn
memancarkan partikel alfa. Unsur apakah yg terbentuk?
Jawab :Massa unsur
baru = 239-4 = 235 dan muatannya =
94-2 =92Muatan inti (nomor atom) 92 adalah uranium (U)94Pu239 → 2He4 + 92U235
Reaksi
Transmutasi
Transmutasi inti atau transmutasi
nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop menjadi unsur kimia atau
isotop lain melalui reaksi nuklir. Di alam berlangsung transmutasi nuklir
natural yang terjadi pada unsur radioaktif yang secara spontan meluruh selama
kurun waktu bertahun-tahun dan akhirnya berubah menjadi unsur yang lebih
stabil. Transmutasi nuklir buatan dapat dilakukan dengan menggunakan reaktor
fisi, reaktor fusi atau alat pemercepat partikel (particle accelerator).
Transmutasi nuklir buatan dilakukan dengan tujuan mengubah unsur kimia atau
radioisotop dengan tujuan tertentu. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari
reaktor nuklir yang mempunyai umur sangat panjang dapat saja ditransmutasikan
menjadi radioisotop yang lebih stabil dan memancarkan radioaktivitas dengan
umur yang lebih pendek,untuk mengubah bahan yang tidak dapat membelah menjadi
bahan fisil, atau mengubah radioisotop berumur sangat panjang menjadi
radioisotop yang lebih pendek umurnya atau bahkan menjadi unsur stabil yang
tidak memancarkan radioaktif. Bahan yang dapat diubah menjadi bahan fisil
disebut sebagai bahan fertil. Reaksi nuklir transmutasi tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut.
Transmutasi bahan fertil (thorium-232 dan uranium-238) menjadi bahan fisil (U-233 dan Pu-239):0n1 + 90Th232 → 92U233 + 2 -1e0 0n1 + 92U238 → 94Pu239 + 2 -1e0Transmutasi limbah radioaktif berumur panjang dari kelompok aktinida minor yaitu amerisium-241 (95Am241) menjadi bahan fisil kurium-243 (96Cm243) agar dapat berfisi di dalam reaktor nuklir dari pada meluruh dengan memancarkan radioaktif yang berbahaya sebagai limbah nuklir: 0n1 + 95Am241 → 96Cm242 + -1e0 0n1 + 96Cm242 → 96Cm243
Transmutasi bahan fertil (thorium-232 dan uranium-238) menjadi bahan fisil (U-233 dan Pu-239):0n1 + 90Th232 → 92U233 + 2 -1e0 0n1 + 92U238 → 94Pu239 + 2 -1e0Transmutasi limbah radioaktif berumur panjang dari kelompok aktinida minor yaitu amerisium-241 (95Am241) menjadi bahan fisil kurium-243 (96Cm243) agar dapat berfisi di dalam reaktor nuklir dari pada meluruh dengan memancarkan radioaktif yang berbahaya sebagai limbah nuklir: 0n1 + 95Am241 → 96Cm242 + -1e0 0n1 + 96Cm242 → 96Cm243
Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi
Definisi reaksi fusi adalah reaksi penggabungan beberapa inti ringan, disertai pengeluaran energy yang sangat besar. Proses ini merupakan kebalikan dari fisi, tetapi hasil terakhir sama yaitu energi yang dahsyat.
Perbedaan fisi dan fusi adalah pada prosesnya. Pada fisi, atom berat terbelah menjadi dua, sebaliknya pada fusi, atom ringan bergabung menjadi satu.
Dalam hal ini (fusi) yang berperan adalah hydrogen. Jika dua atom hydrogen digabung akan menghasilikan unsur lain yaitu helium dan energy yang besar. Namun, untuk menggabungkan dua unsur hydrogen sangatlah sulit, karena adanya gaya ikat inti (elektrostatik). Oleh karenanya satu-satunya jalan adalah memanasinya lebih dahulu agar inti atom terpisah dari elektron yang mengelilingnya.Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih besar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13,6 elektronvolt -- lebih kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi fusi hidrogen menjadi helium.
Definisi reaksi fusi adalah reaksi penggabungan beberapa inti ringan, disertai pengeluaran energy yang sangat besar. Proses ini merupakan kebalikan dari fisi, tetapi hasil terakhir sama yaitu energi yang dahsyat.
Perbedaan fisi dan fusi adalah pada prosesnya. Pada fisi, atom berat terbelah menjadi dua, sebaliknya pada fusi, atom ringan bergabung menjadi satu.
Dalam hal ini (fusi) yang berperan adalah hydrogen. Jika dua atom hydrogen digabung akan menghasilikan unsur lain yaitu helium dan energy yang besar. Namun, untuk menggabungkan dua unsur hydrogen sangatlah sulit, karena adanya gaya ikat inti (elektrostatik). Oleh karenanya satu-satunya jalan adalah memanasinya lebih dahulu agar inti atom terpisah dari elektron yang mengelilingnya.Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih besar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13,6 elektronvolt -- lebih kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi fusi hidrogen menjadi helium.
DAMPAK RADIOAKTIF
Pengertian atau arti definisi
pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.
Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi
sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di
sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga
berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90-Th
merupakan karsinogen tulang.Apabila ada makhluk hidup yang
terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen
karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak
sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau
binatang.Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada
umat manusia seperti berikut di bawah ini :
1. Pusing-pusing
2. Nafsu makan berkurang atau hilang
3. Terjadi diare
4. Badan panas atau demam
5. Berat badan turun
6. Kanker darah atau leukimia
7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi
8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang
3. Terjadi diare
4. Badan panas atau demam
5. Berat badan turun
6. Kanker darah atau leukimia
7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi
8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang
Penggunaan
Radioaktif
A. Bidang
kedokteran
Berbagai jenis radio isotop digunakan sebagai
perunut untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai jenis penyakit al:teknesium
(Tc-99), talium-201 (Ti-201), iodin 131(1-131), natrium-24 (Na-24), ksenon-133
(xe-133) dan besi (Fe-59). Tc-99 yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah akan
diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung,
hati dan paru-paru Sebaliknya Ti-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang
sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua isotop itu digunakan secara
bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung1-131 akan diserap oleh kelenjar
gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, 1-131 dapat
digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan untuk
mendeteksi tumor otak. Larutan garam yang mengandung Na-24 disuntikkan ke dalam
pembuluh darah untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah misalnya apakah
ada penyumbatan dengan mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan isotop Natrium
tsb.Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. P-32 untuk penyakit
mata, tumor dan hati. Fe-59 untuk mempelajari pembentukan sel darah merah.
Kadang-kadang, radioisotop yang digunakan untuk diagnosa, juga digunakan untuk
terapi yaitu dengan dosis yang lebih kuat misalnya, 1-131 juga digunakan untuk
terapi kanker kelenjar tiroid.Radioaktif juga digunakan untuk sterilisasi
alat-alat kedokteran dan untuk terapi kanker dan tumor.
B. Bidang
lndustri
Untuk mempelajari pengaruh oli dan afditif pada
mesin selama mesin bekerja digunakan suatu isotop sebagai perunut, Dalam hal
ini, piston, ring dan komponen lain dari mesin ditandai dengan isotop
radioaktif dari bahan yang sama.Radioaktif juga digunakan untuk mengontrol
ketebalan bahan,memeriksa cacat pada logam,dan untuk pengawetan bahan.
C. Bidang
Hidrologi.
1.Mempelajari kecepatan aliran sungai.
2.Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
D. Bidang
Biologis
1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. Mempelajari reaksi pengesteran.
3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
E. Bidang
pertanian.
1) Pemberantasan homo dengan teknik jantan mandul
Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya
hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup
banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul.
Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi
perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil
perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama
tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.
2) Pemuliaan tanaman
Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul
dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi
diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak
membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi
itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran dosis
radiasinya.
3) Penyimpanan makanan
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang
dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat
pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan
diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan
dernikian dapat disimpan lebih lama.
Waktu Paruh
Waktu paruh adalah waktu yang
dibutuhkan oleh unsur radioaktif untuk meluruh sehingga tinggal separuh dari
jumlah semula.t1/2 = 0,693/λ
t1/2 = waktu paruh
λ = tetapan peluruhan
Nt/N0 = (1/2)t/t1/2
Nt = banyak unsur setelah meluruh
N0 = banyak unsur mula-mula
t = waktu peluruhan
t1/2 = waktu paruh
contoh:
t1/2 = waktu paruh
λ = tetapan peluruhan
Nt/N0 = (1/2)t/t1/2
Nt = banyak unsur setelah meluruh
N0 = banyak unsur mula-mula
t = waktu peluruhan
t1/2 = waktu paruh
contoh:
Waktu paruh dari Au-198 adalah 3 hari, tentukan
tetapan peluruhnya?
λ =
0,693/3 = 0,231 per hari = 2,7 x 10-7 per detik
Suatu unsur radioaktif X memiliki waktu paruh 400
tahun. Jika mula-mula terdapat 4 kg unsur X, berapa sisa unsur X setelah
meluruh selama 1600 tahun?
Nt/N0 = (1/2)t/t1/2
Nt/N0 = (1/2)t/t1/2
Nt/4 = (1/2)1600/400
Nt/4 = (1/2)4Nt/4 = 1/16
Nt = 1/16 x 4
Nt = 1/4 Kg = 0,25 Kg
Nt = 1/16 x 4
Nt = 1/4 Kg = 0,25 Kg
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jelaskan bagaimana sejarah
penemuan radioaktif!
2. Sebutkan sifat-sifat sinar α,β dan γ !
3. Suatu unsur radioaktif 92U238 ditembak dengan 2 partikel sinar β sehingga
menghasilkan unsur X dan memancarkan 2 partikel neutron.
Tuliskan reaksi transmutasi
tersebut dan unsur apakah X?
4. Apakah yang dimaksud dengan
reaksi fisi dan fusi? Berikan contohnya!
5. Istilah informasi yg kurang pd
persamaan berikut yg menggambarkan deret peluruhan radioaktif:
a. 16S32→ 17Cl---- + -1e0 d. 92U235 → 90Th231 + ….
b. 8O14 → 7N14 +
….. e. 11Na23 + 1H2 → …. + 1H1
c. 96Cm246 + 6C13 → 102No254 + ….
6. Tuliskan persamaan inti yg
dinyatakan dgn lambang ini:
a. 3Li7(p,g)4Be8
b. 16S33(n.p)15P33
c. 94Pu239(a,n)96Cm242
d. 92U238(a,3n)94Pu239
7. Apakah bahaya dari
radioaktif?
8. Apakah yang dimaksud dengan
limbah/sampah radioaktif?
9. Sebutkan kegunaan radioaktif
dalam bidang kedokteran dan pertanian!
10. Unsur radioaktif Y sebanyak
20 Kg memiliki waktu paruh 20 tahun. Berapakah sisa unsur X setelah meluruh
selama 80 tahun!
tulisane keciliken bu ragh isoh diwoco
BalasHapussudah tak edit, tolong jawaban dikirim via email dg alamat di bawah.
Hapussebarkan informasi ini pada teman yg lain
ea bu tulisan nya terlalu kecil
BalasHapustidak bsa d baca
ea i buu tulisane cilik banget
BalasHapussekarang udah kan?
BalasHapustolong jawaban dikirim via email ke levina_911@yahoo.com
beri tahu teman yg lain
bu seng noe 3, 5, 6 q kulo mboten saget i buu
BalasHapusnilai ne sanjange di shared ke buu
BalasHapusbu maaf saya masih belum mengerti penjelasan ibu, boleh saya bertanya lebih intensif bu?
BalasHapus